"Jadi sejak awal, kamu sudah tahu pelakunya?!" tanya Ilma dan Icha.
"Ya."
"Kenapa tidak bilang? Kamu ini..!" keluh Rio sambil menatap tajam padaku.
"Ya, kalian nggak nanya sih."
"Sudah! Jadi, siapa pelakunya?" tanya Alda tak sabar.
"Aku yakin spekulasinya bukan begitu," kata Nina.
"Terus gimana, Nin?" tanya Bu Rahmi. *Miss Rahmi will be back!*
"Pokoknya bukan begitu!"
"Pelakunya adalah orang dari NHK TV. Karena mungkin dendam pribadi," jawabku.
"Mizuiro atau Tomoya, ya....?" goda Alfia dalam bahasa jepang. Kami tertawa, sedangkan yang lain tidak *nggak tahu artinya sih..!* Aku memperhatikan sekeliling. Tangan Tomoya sedikit......
"Tomoya, kau terluka?" tanyaku.
"Hah? Ng, nggak kok..!" Tomoya gelagapan.
"Di tangan Tomoya ada kapas. Apa itu tidak aneh?" kata Alfia membenarkan ucapanku.
"Aku habis makan permen kapas ko...."
"Nggak kok...!!!!" kata Mizuiro lantang.
"Kapas itu, memiliki warna coklat. Itu bulu boneka Hana."
"Ya, aku membencinya, karena dia menyukai Mizuiro..!!" teriak Tomoya.
Kok, jadi begini?
Satoka, membenci Nnoi. Alasannya, Nnoi dan Mizuiro saling suka, lalu jadian. Sebelumnya, Satoka akrab dengan mereka berdua. *sepele*
Aku, Hana, dan Bela berhasil mendapatkan boneka - boneka kami.
"Besok, kita akan pulang..! Huwaaaaa...!!!!" Aku, Alfia, Dimas, Dede(k), Fathan, dan beberapa yang lain menangis tersedu - sedu.
Kenapa? Soalnya, kami belum ketemu sama pengarang idola kami...!! Huwaaaa....!!! *sepele*
"Itu sih, masalah sepele..." kata Hana.
Apa ini akhir yang bahagia? Kurasa bukan!
Kenapa aku membuat cerita tentang 4A? Soalnya, ada Bu Marsi, ada Ade Faiz, ada yang laen juga...... Tapi, gurunya konfigurasi kelas 5, kelas 4, kelas 3, kelas 2, kelas 1, kelas 6, mantan guru............. :D
Bagikan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jangan ngespam, jangan promosi, jangan berdagang, jangan membahas SARA.... jangan pacaran. :lol: